Aceh – Masyarakat di wilayah Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Simeulue mengusulkan pengembangan usaha terpadu antara perkebunan sawit dan peternakan sapi. Aspirasi ini disampaikan kepada Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi NasDem, Nurchalis, saat melaksanakan reses di daerah pemilihan 10.
Nurchalis mengatakan bahwa integrasi antara kebun sawit dan peternakan dapat menjadi solusi ekonomi yang berkelanjutan bagi warga di wilayah tersebut.
“Masyarakat mengusulkan agar usaha perkebunan sawit dapat diintegrasikan dengan peternakan sapi,” kata Nurchalis kepada BERITAKINI.CO, senin (27/10/1025)
Masyarakat juga meminta Pemerintah Aceh membantu menyediakan sapi sebagai modal awal usaha. “Mereka juga meminta agar Pemerintah Aceh menyediakan sapi bagi masyarakat, supaya usaha tersebut bisa berjalan dan saling mendukung,” ujar Nurchalis.
Semua usulan masyarakat tersebut telah dirangkum dalam bentuk dokumen dan akan disampaikan kepada Pemerintah Aceh melalui forum pembahasan di DPRA. Nurchalis berharap ada dukungan anggaran agar aspirasi masyarakat ini bisa diwujudkan.
Pengembangan usaha terpadu antara perkebunan sawit dan peternakan sapi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Selain itu, integrasi ini juga dapat membantu mengurangi limbah perkebunan sawit dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.
