BANDA ACEH |CBNPost — Nur Ainun SH resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Barisan Republik Aceh. Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) yang sudah mengajukan permohonan bantuan modal diverifikasi usai pelantikan bersama pengurus Dewan Pimpina Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK).
Pelantikan Nur Ainun sebagai Ketua DPW Barisan Republik Aceh dilakukan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPW) Barisan Republik, Dr (HC) Febrian Aditya, Senin, 16 Januari 2023 di Hotel Lading, Banda Aceh.
Usai pelantikan, Nur Ainun menjelaskan, pihaknya bersama pengurus akan terus melakukan kerja-kerja untuk membangkitkan sinergitas dan loyalitas dalam meningkarkan ekonomi kerakyatan, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Aceh.
“Selain pelantikan pengurus, kami juga melakukan sosialisasi materi dan seleksi seta cek kelengkapan data pengajuan modal dari proposal yang sudah diajukan peserta. Sosialisai dilakukan langsung oleh Pengurus DPP oleh Pak Ketua Febrian Aditya dan Sekjen WCN Nababan dan tim,” jelas Nur Ainun.
Nur Ainun menambahkan, Barisan Republik merupakan lembaga layanan sosial yang bisa dimanfaatkan oleh anggotanya untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan melalui pelatihan-pelatihan dalam rangka menungjang perekonomian rakyat, yang berorientasi pada pengembangan ekonomi kerakyatan di sektor pertanian, perkebunan, kelautan dan peternakan.
“Barisan Republik juga berusaha membina UMKM dan bina usaha wisata kuliner, sebagai visi dan misi organisasi yang menerapkan kegiatan ekonomi kerakyatan berbasis pengembangan agribisnis, agroindustri, dan pariwisata yang kompetitif dan berorientasi pasar serta memberikan ruang kepada kesempatan kerja,” ungkapnya.
Lebih dari itu kata Nur Ainun, untuk mencapai kemandirian, kreativitas dan inovasi masyarakat dalam mengembangkan usaha, Barisan Republik juga berusaha menumbuhkembangkan kepercayaan sosial (social trust) bagi pelaku UMKM dan Industri Kecil Menangah (IKM).
“Itu hanya sebagian dari beberapa program Barisan Republik, kami terbuka untuk bekerja sama dan semua pihak dan stakeholder untuk membangun kemapanan ekonomi rakyat,” pungkas Nur Ainun.[]