ACEH UTARA | CBNPost – Akibat dihantam banjir beberapa waktu lalu, sejumlah warga tani di Gampong Cot Dah, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, terpaksa harus kembali memperbaiki pipa pompanisasi air persawahan mereka yang rusak, di aliran sungai Krueng Keureutoe, Senin pagi, (6/2/2023).
Tampak warga secara swadaya bergotong royong mengangkat pipa patah dari sungai meskipun dalam keadaan gerimis dan arus sungai yang cukup deras, kondisi ini menyebabkan mereka kepayahan dan terus mencari cara.
Ketua kelompok tani Gampong Cot Dah, Sofyan mengatakan akibat insiden tersebut warga tani di Gampong Cot Dah telah mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Meskipun demikian kerusakan tersebut terpaksa harus segera diperbaiki, mengingat persawahan mereka saat ini baru saja siap tanam.
“Kami terpaksa lagi harus mengeluarkan biaya untuk melakukan rehabilitasi. Jika tidak, kemungkinan puluhan ribu hektar sawah kami bisa gagal panen,” sebut Sofyan.
Baca juga: SPBU Indrapuri Ditutup Sementara, MS Jantho Gelar Eksekusi
Lanjutnya, ini adalah upaya yang ke empat kali untuk memperbaiki pipa pompanisasi. Karena mereka harus terus berusaha, karena pompanisasi adalah satu satunya cara untuk mengaliri air ke area persawahan di Cot Dah.
“Akibat berulangkali melakukan rehabilitasi, hingga saat ini kas kelompok tani kami jadi terutang. Kalau hanya sekedar berharap dari iuran anggota saja agak susah juga, karena tidak setiap musim tanam menghasilkan panen. Sekarang kami belum tau bagaimana cara untuk membayar utang-utang itu, disebabkan belum ada sumber lain yang pasti. Kami berharap mudah-mudahan ke depan ada bantuan, khususnya dari Pemerintah,” harap Sofyan. [wir]
Berita menarik lainnya: Politeknik Lhokseumawe Terbaik Kedua di Indonesia