28.5 C
Banda Aceh

Siasati Kenaikan Harga Bahan Pokok, Pemerintah Intervensi Masyarakat Miskin

CBNPost – Pemerintah akan segera merumuskan kebijakan untuk menanggulangi dampak dari kenaikan harga bahan pokok. Intervensi terhadap masyarakat miskin akan dilakukan terlebih dahulu. Hal itu dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi.

“Ya pastilah ini (harga pokok naik) saya belum koordinasi. Sampai saat ini saya kira itu jadi domain dari pak menko ekonomi dan bu menteri keuangan,” ujar Muhadjir pada media seusai bertemu dengan presiden, Jumat sore (19/8).

Menurutnya, dalam waktu dekat kenaikan sembako akan dibahas. Namun, Kemenko PMK tengah fokus dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem yang ditargetkan tuntas tahun ini.

“Saya masih fokus untuk merancang desain teknokratiknya ini untuk penanganan kemiskinan ekstrem ini. Nanti kalau ini dah jalan baru urus lain-lain,” tutur Muhadjir.

Penuntasan kemiskinan ekstrem, jelas Muhadjir, berdasarkan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) dapat ditangani pada 2030. Tetapi pemerintah ingin masalah itu selesai segera.

“Kita ingin mempercepat sesuai arahan presiden 2024 bisa tuntas. Paling enggak misal enggak tuntas ya mendekati tuntas lah,” lanjutnya.

Sementara itu, pemerintah berencana menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pun mengatakan minggu depan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan umumkan keputusan tersebut.

Harga BBM di pasaran saat ini merupakan harga subsidi yang dananya diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Tujuannya mempertahankan agar harga bahan kebutuhan pokok tidak ikut melonjak akibat kenaikan BBM. Penyesuaian harga BBM menjadi langkah untuk meminimalkan beban APBN.

Indriyani Astuti, Media Indonesia

Artikel Terkait

Artikel Terbaru