31.7 C
Banda Aceh

Saluran Air Segmen 2 Proyek Perlak-Lokop Belum Siap, Puluhan Rumah Warga Serbajadi Terendam Air

ACEH TIMUR | CBNPost – Puluhan rumah di Kecamatan Serbajadi direndam air usai hujan mengguyur daerah tersebut selama beberapa hari terakhir. Kondisi ini diduga terjadi akibat pembangunan saluran air yang bersisian dengan pembangunan jalan multiyear Perlak-Lokop segmen 2 yang tak kunjung diperbaiki.

Informasi yang diterima media ini, titik paling parah terjadi di Desa Nalon Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur. Banjir bandang merendam rumah penduduk Desa Nalon di sekitar kantor Pos Polisi Lokop, Serbajadi sejak Sabtu malam (21/1/23).

“Penyebab kebanjiran tersebut diduga dikarenakan adanya saluran atau gorong-gorong jalan Perlak Lokop di segmen 2 yang rusak dan belum diperbaiki oleh kontraktor proyek segmen 2. Padahal sudah berulang kali disampaikan oleh masyarakat kepada petugas lapangan. Namun sampai saat Ini belum ada tanggapan dari pihak terkait sehingga saluran tersebut tersumbat dan membuat air hujan tergenang merendam rumah penduduk sekitarnya,” kata Aji Akbar, warga setempat.

Baca lainnya: Menilik Harta Karun Côh dan Krueng Thôe

Aji Akbar mewakili masyarakat memohon kepada PT Sumber Sari atau Medan Semart Jaya (MSJ) selaku pengerja proyek segmen 2 agar dapat kiranya segera mengecek ke lapangan dan memperbaikinya.

Selain itu, laporan dari masyarakat Desa Rampah, kecamatan yang sama, disampaikan oleh Sarman selaku perangkat desa rampah terkait penggalian parit jalan Perlak Lokop segmen 2 yang diterlantarkan di Desa Rampah yang sampai saat ini belum diselesaikan. Galian parit tersebut menjadi kendala bagi masyarakat sekitar bila tidak segera diperbaiki.

“Karena terganggu keselamatan anak-anak. Bahkan dalam beberapa hari yang lalu sudah  terjadi kecelakaan anak-anak terjatuh ke dalam galian saluran tersebut,” ujar Sarman.

Selain itu, kata dia, keberadaan saluran tersebut juga menyebabkan abrasi meluas ke perumahan penduduk.

Sarman berharap kepada pimpinan proyek jalan Perlak-Lokop segmen 2 agar dapat kiranya segera memasangkan saluran parit berupa beton  agar masyarakat nyaman dan pembangunan dapat segera terselesaikan.

Sementara itu, Doni masyarakat Karangkuda, menambahkan pemasangan saluran di daerahnya belum selesai meski sudah berjalan 2 tahun pasca digali.

“Belum dipasang tutup  di beberapa titik. Ini sesuai janji pimpinan proyek dua tahun lalu. Setiap saluran air di samping jalan yang melewati fasilitas umum akan dipasang penutupnya,  seperti saluran samping jalan ke SDN Ketibung, Puskesdes, meunasah dan jalan masyarakat umum. Semuanya ada 5 titik Yang sudah diukur oleh petugas lapangan,” kata dia sambil berharap agar kondisi ini dapat diselesaikan secepat mungkin.

“Agar masyarakat nyaman dan pembangunan jalan Perlak-Lokop terlaksana dengan lancar sesuai harapan bersama,” ujar Bukhari Muslim MH, tokoh masyarakat Serbajadi lainnya. []

Artikel Terkait

Artikel Terbaru