28.5 C
Banda Aceh

UAS Direncanakan Hadiri Peringatan Tsunami di Masjid Baitussalam Johan Pahlawan

BANDA ACEH |CBNPost –  Ustadz Abdul Somad (UAS) bakal kembali berkunjung ke Aceh di momen peringatan tsunami. Kedatangan UAS di rencanakan pada 24 Desember dan melaksanakan berbagai agenda hingga 27 Desember 2022. Salah satu agendanya adalah mengunjungi Masjid Baitussalam, Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat. Hal ini disampaikan Koordinator UAS untuk Aceh, Ustadz Nazaruddin Yahya Lc, Kamis (23/12/22).

“Jadi beliau tiba di Banda Aceh pada Sabtu, 24 Desember. Sabtu malam, UAS bakal mengisi ceramah di Masjid Keuchiek Leumiek, Kota Banda Aceh,” kata Ustadz Nazar seraya menambahkan pada Minggu subuh akan memberi ceramah singkat di Masjid Baiturrahim Ulee Lhee, Kota Banda Aceh.

“Kemudian meneruskan perjalanan ke barat selatan Aceh. Ada beberapa dayah akan disinggahi seperti di Lamno dan titik akhirnya di kabupaten Aceh Barat,” ujarnya lagi.

Namun begitu, Ustaz nazar mengatakan jadwal ini masih tentatif. “Ada kemungkinan perubahan jika ada kendala atau halangan di lapangan. Oleh karena itu kami berharap semua pihak di lapangan untuk sama sama menjaga agar setiap titik acara yang dikunjungi dapat berlangsung sukses dan tertib,” ujarnya lagi.

Baca juga: Jalur Elak Amblas, Polres Lhokseumawe Pasang Police Line

Di Aceh Barat, kata Ustadz Nazar, lokasi pertama yang dikunjungi adalah Gampong Maggie di Kecamatan Panton Reu dengan agenda ceramah pada malamnya. Sedangkan untuk jadwal puncak, UAS rencananya akan menghadiri peringatan tsunami di Masjid Baitussalam, Dusun Manggis, Gampong Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, kabupaten Aceh Barat.

“Sebenarnya ada banyak tempat yang masyarakatnya sangat berharap UAS bisa datang. Namun mengingat jarak dan waktu, kita coba mengatur se-efektif mungkin. Jadi jika ada permintaan yang belum terpenuhi, kami memohon ribuan maaf,” ujar Ustadz Nazar lagi.

Ustadz Nazar juga berharap masyarakat Aceh yang mungkin hadir ke lokasi tabligh akbar UAS untuk tetap menjaga protokol kesehatan serta aturan yang diarahkan oleh panitia dan pihak keamanan setempat.

“Mohon sama-sama dijaga. Sehingga tiap lokasi yang dijadwalkan, bisa berlangsung dengan tertib, aman dan mengedepankan protokol kesehatan. Kita perlihatkan bahwa masyarakat Aceh adalah masyarakat yang cinta ulama dan bersyariat Islam,” imbuhnya. []

Berita lainnya: USK Peroleh 500 Hektar Lahan Tambahan untuk Pelatihan dari Menteri KLHK

Tingkatkan Kualitas Minyak Serai Wangi, Politeknik Lhokseumawe Gunakan Hidrodistilasi Vakum

Artikel Terkait

Artikel Terbaru