31.7 C
Banda Aceh

Tingkatkan Kualitas Minyak Serai Wangi, Politeknik Lhokseumawe Gunakan Hidrodistilasi Vakum

LHOKSEUMAWE | CBNPost – Dalam rangka peningkatan kualitas minyak serai wangi, tim peneliti dan mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe lakukan penyesuaian media yang sebelumnya menggunakan komponen hidrodistilasi menjadi hidrodistilasi vakum melalui program Riset Keilmuan Terapan Dalam Negeri – Dosen PT Vokasi (PTPPV) yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dan LPDP di Lhokseumawe, Selasa (20/12/22).

Penelitian ini diketuai Ir. Syafruddin, M.Si., Dosen Jurusan Teknik Kimia bersama 4 anggota lainnya yaitu Reza Fauzan, ST, M.Sc, Dosen Jurusan Teknik Kimia, Zulfan Khairil Simbolon, ST, M.Eng, Dosen Jurusan Teknik Informasi dan Komunikasi, Ir. Rizal Syahyadi, ST., M.Eng.Sc., Dosen Jurusan Teknik Sipil dan Irma Munawwara, Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia.

Baca Lainnya: Pemilu dalam Perspektif Pengrajin Rotan Pasar Keude Bieng Lhoknga

 Ancaman Tergerusnya keberagaman di Indonesia

Tim peneliti ini mengajukan proposal dengan judul “Penerapan Teknologi Vacuum Hidrodistilasi Untuk Produksi Double Function Anti-Insecta Room Fragrance Minyak Sereh Wangi di Kabupaten Aceh Utara”. Proposal ini mengandalkan teknologi vacuum dalam menyuling suatu bahan atsiri yang diketahui dapat meningkatkan kualitas minyak atsiri.

Selama ini, permasalahan yang dialami oleh salah satu mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) lokal ialah harga minyak atsiri sereh wangi khususnya, dihargakan dengan harga yang sangat rendah. Oleh karena itu, tim periset mencoba memecahkan permasalahan yang dihadapi dengan meningkatkan kualitas minyak atsiri melalui peningkatan teknologi penyulingan yakni alat hidrodistilasi vakum.

Teknologi Vacuum Hidrodistilation merupakan teknologi penyulingan yang dioperasikan pada tekanan dibawah atmosfer, sehingga titik didih air menjadi sangat rendah dan mempercept terjadinya penyulingan. Adapun keuntungan yang diperoleh dari distilasi ini ialah menghasilkan rendemen yang tinggi serta tidak merusak komponen zat yang dipisahkan karena titik didihnya rendah. Dengan begitu minyak sereh wangi yang diperoleh akan tetap terjaga kualitasnya.

Ketua Tim, Syafruddin menjelaskan, minyak sereh wangi memiliki kandungan komponen utama berupa sitronelal, sitronelol dan geraniol yang memberikan wangi khas citrus. Ketiga komponen utama persyaratan mutu ekspor tersebut belum memenuhi kualifikasi minyak sereh wangi yang dimiliki oleh petani Kabupaten Aceh Utara. Oleh karena itu, dengan adanya peningkatan kualitas alat hidrodistilasi ini diharapkan dapat membantu petani serta mitra dalam meningkatkan kualitas minyak sereh.

Dalam penelitian ini tim periset melakukan beberapa kegiatan seperti merancang alat hidrodistilasi, mengedukasi standar kualitas minyak sereh wangi, memperkenalkan teknik penyulingan modern untuk meningkatkan kualitas minyak, melakukan pengujian alat hidrodistilasi vakum. Alat hidrodistilasi ini sendiri terdapat pada kawasan mitra DUDI yang berada di Desa Jeulikat Kabupaten Aceh Utara.

Baca juga: Perpusnas Bantu 36.9 Miliar Untuk Pustaka di Aceh

Bukan hanya itu, tim periset menciptakan sebuah produk inovasi hasil turunan minyak sereh wangi yang sedang trend saat ini, produk yang memiliki dua manfaat sekaligus yaitu room fragrance dan anti-insecta.

Nurhanifa selaku mitra DUDI PT. Fugha Pratama Mandiri yang bekerja sama dengan tim periset menerangkan, dengan adanya program ini dapat meningkatkan kualitas minyak sereh wangi yang dimiliki oleh para petani sehingga dapat meningkatkan nilai penjualan minyak sereh wangi dari yang dahulu para spekulan tidak menerima minyak sereh wangi dikarenakan kualitas yang dihasilkan.

Syafruddin bersama rekan rekan tim peneliti mengharapkan dengan adanya alat hidrodistilasi ini, para petani sereh wangi khususnya di Aceh Utara dapat mendiversifikasi produk  turunanan olahan dari minyak sereh wangi. Sehingga tidak bertumpu pada penjualan sereh wangi maupun minyak sereh wangi yang biasanya dibandrol dengan harga murah.

“Program ini sangat memberikan peluang kepada masyarakat untuk terus kreatif dan menjadi wadah komunikasi untuk permasalahan yang mereka hadapi. Sehingga kami harapkan ke depan, alat hidrodistilasi vakum ini bermanfaat dan menjadi motivasi masyarakat dalam menciptakan produk turunan,” ujar Syafruddin dengan semangat.[]

Artikel Terkait

Artikel Terbaru